Toko obat herbal china dan toko obat tradisional dengan produk sudah terdaftar BPOM resmi. Kami sudah sering melayani pemesanan obat dan pengiriman obat ke banyak kota di Indonesia.

Recent Posts

Responsive Ads Here

March 15, 2021

APA HUBUNGANNYA SUSAH TIDUR DENGAN PENYAKIT STROKE DAN JANTUNG

 



Apakah Anda merasa mengantuk saat bekerja atau beraktivitas di siang hari? Biasanya, ini karena Anda tidak bisa tidur di malam hari. Ini terjadi hampir setiap hari. Menurut laporan, gangguan tidur ini masih dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke. Benarkah itu?Menurut British National Health Service, insomnia atau insomnia adalah masalah umum. Biasanya orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman saat tidur. Beberapa gejalanya adalah Anda sulit tidur, sulit tidur, atau sulit bangun pagi. Semua ini membuat Anda sulit berkonsentrasi di siang hari. Terkadang kondisi ini terkait dengan kecemasan atau stres.

Sulit tidur tingkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Berdasarkan data National Health Services, Inggris, ada sebuah penelitian mengenai kesulitan tidur pada hampir setengah juta orang di Tiongkok. Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang yang mengalami masalah tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke pada 10 tahun ke depan. Dari setengah juta responden, sebanyak 11,3 persen mempunyai masalah untuk tidur, lalu sekitar 10,4 persen mempunyai masalah bangun terlalu pagi dan 2,2 persen lagi mempunyai masalah untuk berkonsentrasi saat siang hari. Setelah 10 tahun pelacakan, ada 130.000 penyakit jantung dan pembuluh darah di antara 500.000 orang.

Peningkatan risiko responden juga berbeda. Responden dengan hanya satu masalah tidur mengatakan bahwa risiko penyakit jantung dan stroke meningkat 10%. Di saat yang sama, bagi mereka yang mengalami gangguan tidur, risiko kesehatannya meningkat 18%. Dikatakan bahwa risiko hanya ada jika terjadi setidaknya tiga hari dalam seminggu dalam sebulan terakhir. Bisa jadi risiko hanya akan terjadi dengan satu cara, atau dapat terjadi pada waktu yang bersamaan.

Baca Juga :

Kesulitan tidur bukan satu-satunya penyebab penyakit jantung dan stroke

Meski kesulitan tidur meningkatkan risiko dua penyakit, itu bukan satu-satunya alasan. Banyak faktor kesehatan dan gaya hidup dikaitkan dengan risiko ini. Misalnya faktor usia seseorang, pola makan, gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari.
Padahal, peneliti memasukkan banyak faktor yang mendukung perkembangan kedua penyakit kesehatan tersebut. Beberapa di antaranya adalah jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, riwayat kesehatan keluarga dan tekanan darah. Kombinasi faktor-faktor ini dan insomnia dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Meskipun studi ini menunjukkan hubungan antara insomnia dan penyakit jantung dan stroke, tidak ada hubungan langsung. Jika Anda mungkin mengalami beberapa masalah tidur, tidak perlu khawatir.
Masih perlu penelitian yang lebih lanjut mengenai pengaruh insomnia terhadap penyakit jantung dan stroke ini. Masih banyak faktor yang mungkin akan lebih berpengaruh terhadap penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan kesulitan untuk tidur. Akan tetapi, penting untuk memeriksakan diri apabila Anda mengalami insomnia atau sulit tidur yang buruk yang mempengaruhi kesehatan, membuat Anda lelah, atau hingga depresi. Jangan ragu untuk segera konsulitasi ke dokter untuk mencari tahu solusinya. Jangan sampai sulit tidur mengganggu performa dan aktivitas Anda sehari-hari.