Apakah Anda merasa mengantuk saat bekerja atau beraktivitas di siang hari? Biasanya, ini karena Anda tidak bisa tidur di malam hari. Ini terjadi hampir setiap hari. Menurut laporan, gangguan tidur ini masih dikaitkan dengan penyakit jantung dan stroke. Benarkah itu?Menurut British National Health Service, insomnia atau insomnia adalah masalah umum. Biasanya orang yang mengalaminya merasa tidak nyaman saat tidur. Beberapa gejalanya adalah Anda sulit tidur, sulit tidur, atau sulit bangun pagi. Semua ini membuat Anda sulit berkonsentrasi di siang hari. Terkadang kondisi ini terkait dengan kecemasan atau stres.
Sulit tidur tingkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Berdasarkan data National Health Services, Inggris, ada sebuah penelitian mengenai kesulitan tidur pada hampir setengah juta orang di Tiongkok. Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang yang mengalami masalah tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke pada 10 tahun ke depan. Dari setengah juta responden, sebanyak 11,3 persen mempunyai masalah untuk tidur, lalu sekitar 10,4 persen mempunyai masalah bangun terlalu pagi dan 2,2 persen lagi mempunyai masalah untuk berkonsentrasi saat siang hari. Setelah 10 tahun pelacakan, ada 130.000 penyakit jantung dan pembuluh darah di antara 500.000 orang.
Peningkatan risiko responden juga berbeda. Responden dengan hanya satu masalah tidur mengatakan bahwa risiko penyakit jantung dan stroke meningkat 10%. Di saat yang sama, bagi mereka yang mengalami gangguan tidur, risiko kesehatannya meningkat 18%. Dikatakan bahwa risiko hanya ada jika terjadi setidaknya tiga hari dalam seminggu dalam sebulan terakhir. Bisa jadi risiko hanya akan terjadi dengan satu cara, atau dapat terjadi pada waktu yang bersamaan.
Baca Juga :
- Obat Herbal Alami Untuk Gangguan Jantung
- Menjaga Kesehatan Jantung Sejak Dini
- 5 Besar Besar Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia